Minggu, 04 Januari 2009

Peristiwa Penting di Bulan Ramadan VI



26 Ramadhan 658 H

Diantara Khalifah Bani Umayyah yang paling memiliki peran penting dalam perjalanan sejarah Islam adalah Abdul Malik bin Marwan. Beliau menjabat sebagai Kholifah pada tanggal 26 ramadhan 658 H. Beliau mengenyam pendidikan di madinah munawwaroh dengan melakukan talaqi ilmu-ilmu keislaman dengan Ulama Madinah pada masas itu sehingga menjadi salah seorang Fuqoha diantara empat Fuqona yang ternama. Dalam setiap permasalahan yang terjadi didalam kehidupan masyarakat disaat beliau mengemban amanah kekholifahan berhasil diselsaikan dengan gemilang. Ibnu Kholdun berkata, “ Abdul Malik bin Marwan termasuk Kholifah yang sukses dalam sejarah Islam dan Arab karena beliau mengikuti jejak Amirul Mukminin Umar bin Khattab RA dalam pengaturan Negara.” Diantara hasil kerja beliau adalah pembangunan Masjid Qubbatul Sokhro dengan kubah kuningnya yang terletak dikawasan Aqso bersebelahan dengan masjid Al Aqso.

27 Ramadhan 1223 H

Pada hari ini pasukan Inkisyariyah melakukan perlawanan terhadap Sultan Utsmany Mahmud Khan II dengan tuntutan mengembalikan kekuasaan Mustofa Khan IV. Menghadapi perlawanan ini maka Sultan memutuskan untuk menghentikan perlawanan tersebut. Kalaulah tidak terjadi pembakaran di ibukota yang hampir menghanguskan seluruh kota pasti Sultan mampu menundukan perlawanan tersebut. Akhirnya Sultan Mahmud menghentikan perang secara terpaksa demi penyelamatan ibukota dari kehancuran.

28 Ramadhan 92 H

Kisah kemenangan kaum muslimin pada hari ini dimulai dengan persiapan Musa bin Nashir dengan pasukan dari Arab dan Barbar yang jumlahnya mencapai 7 ribu tentara dibawah kepemimpinan Thoriq bin Ziyad untuk menaklukkan wilayah Andalus. Maka berangkatlah Thoriq bersama pasukan dengan menyeberangi laut pada hari Senin tanggal 5 Rajab 92 H dan mereka mampu memenangkan peperangan menghadapi sekumpulan pasukan Qouth dalam perjalan menuju ibokata Andalus.

Akan tetapi musuh kembali menghimpun kekuatan dibawah pimpinan Rodrik raja Qouth dengan pasukan sejumlah 100 ribu tentara. Lalu mereka berjalan menuju selatan untuk menundukkan kekuatan kaum muslimin. Untuk menghadapi kekuatan musuh yang besar maka dikirmlah pasukan tambahan sejumlah 5 ribu tentara sehingga jumlah pasuakn Islam dibawah pimpinan Thoriq berjumlah 12 ribu tentara. Maka bertemulah dua pasukan yang tidak seimbang dari segi jumlah pasukan di tepian sungai Wadilaka.

Peperangan terjadi selama empat hari dan pada hari keempat pasukan Qouth mampu dikalahkan dengan kerugian yang sangat besar dengan kehancuran kerajaan mereka. Selain itu kekalahan pasukan Qouth menimbulkan rasa takut dihati pengikut Qouth sehingga mereka melarikan diri kepegunungan atau bersembunyi didalam benteng mereka. Tidak sampai satu tahun wilayah Andalus dapat ditaklukan hampir 100% sehingga terbentuklah sebuah wilayah yang maju dalam ilmu pengetahuan dan peradaban.

29 Ramadhan 1368 H

Pada hari ini bertepatan dengan 25 Juli 1949 M dibubarkan pemerintahan Ibrohim Abdul Hadi. Mesir menjadi saksi akan kedzoliman yang dilakukan pada masa pemerintahannya penyiksaan, penangkapan, pengusiran yang belum pernah terjadi sebelumnya.

30 Ramadhan 43 H

Pada hari ini bertepatan dengan 5 Januari 664 M sahabat Rosulullah SAW Amru bin Ash RA wafat.

Wallohu’alam Bih Showab

Diterjemahkan oleh Mukmin ZA Lc dari buku “Ramadhaniyat” karangan Muhammad Sa’id Mursy dan Qosim Abdullah cetakan Darul Tauzi’ wa Nasr Al Islamiyah Cairo Mesir.

Tamat

0 komentar:

Template by - Abdul Munir | Daya Earth Blogger Template