Senin, 22 Desember 2008

Kasih Sayang Orangtuaku



Pagi itu selasa 23 Desember 2008 Handphone genggamku berdering tanda SMS masuk. Setelah menggisik-gisik mata yang masih merem karena rasa kantuk, ku raih HP-ku yang tergelar di atas meja belajar. Ceu Iip Message tanpak jelas di inbok HPku itu.
" Jang kmha damng? Eceu di piwarang nga sms ku mamah+Apa, saurna emut wae?"
Itulah sms singkat yang baru saja mampir di Hp-ku itu. Tidak terasa mata yang masih ngantuk itu berkaca-kaca. Aku merasa kagum akan kasih sayang orang tuaku. jarak bukanlah halangan bagi mereka berdua untuk menjaga konsistensi kasih sayangnya. Kekurangan fasilitas pun bukanlah benteng penghalang untuk menguraikan kasih sayangnya. Walaupun agak gagap ku tekan tombol-tombol hurup untuk membalasnya.
" Alhamdulillah Ulum nju sehat. nda pidu'ana ti Apa+Mamah sarng ti sadayana sakedap deui bade ujian.
Itu hanya sepenggal kisah yang ku tulis sebagai rasa apresiasi akan besarnya kasih sayang orang tua.
Ya Rabbi...ampunilah semua dosa orang tuaku...jadikanlah mereka ahli surgaMu...jadikanlah aku anak yang sholeh sehinggan mampu beribadah karena-Mu.
Ya Rabbi semoga aku mapu membalas kebaikan orang tuaku. aku mapu menjadi orang sukses dan mampu menjuantahkan semua cita-citanya...
Bahra...
(Pemuda dusun yang lagi melancong di Cairo Mesir)
Ya Rabbi ... wafaqanallah

0 komentar:

Template by - Abdul Munir | Daya Earth Blogger Template